Puluhan peziarah sedang merapal tahlil dan doa. Mereka khusyuk duduk di depan makam Raden Adipati Hariang Kencana atau Sayyid Ali Bin Muhammad Bin Umar atau Mbah Panjalu. Lantunan doa peziarah menghalau kesunyian hutan Nusa Gede yang lebat. Sebuah makam penyebar Islam di tanah Sunda dengan kain penutup putih dan hijau yang dikelilingi pagar tembok berongga menjadi tujuan peziarah berkunjung ke Nusa Gede di tengah Situ Lengkong Panjalu Ciamis.
Situ Lengkong adalah sebuah danau kecil seluas 57,95 hektar di daerah Panjalu, Ciamis, Jawa Barat. Di tengah situ, Nusa Gede seluas 9,25 hektar seperti tertidur abadi dengan hamparan hutan lebat dan perawan selama berabad-abad. Kelebatan hutan Nusa Gede menjadi makam bersemayam abadinya Raja-raja Kerajaan Panjalu. Dulunya, Nusa Gede merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Panjalu.