Masih pagi. Dua lelaki sibuk mempersiapkan dagangannya. Seorang tua menata meja beserta gelas dan perlengkapan lainnya. Sembari ia nikmat menyantap segelas kopi. Satunya, si muda bersemangat mengangkut kelapa-kelapa muda untuk ditata menjadi komoditi jualannya. Berkelompok-kelompok kelapa ia ambil dari sepeda motornya. Berulang kali.
Pak Yasir, 60 tahunan, dan anak bungsunya menjadi penjual pertama yang tampak pagi itu di Pantai Nambo, Kendari, Sulawesi Tenggara. Wajah mereka cerah. Penuh optimisme menatap hari. Sepertinya mereka yakin akan mengumpulkan pundi-pundi rejeki. Ini berlawanan dengan lapak-lapak lain yang masih kosong menunggu penjualnya. Entah nanti diisi atau dibiarkan kosong seharian.