Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Penderitaan dan Solusinya

28 Mei 2013   20:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:53 273 0
kita semua tahu apa itu penderitaan. Kita bahkan mengalaminya. Orang biasa bilang bahwa penderitaan itu seperti bayangan yang selalu ada sepanjang badan. Kadang-kadang bayangan itu di belakang kita sehingga kita tidak menyadari keberadaannya. Tetapi sering juga bayangan itu membentang di depan. Penderitaan menjadi sangat jelas dan mencekam.

Penyebab penderitaan juga macam-macam. Ia datang kepada kita dalam bentuk sakit, gagal dalam usaha, diperlakukan secara tidak adil, mengalami duka cita karena kematian orang yang kita kasihi, musibah seperti bencana alam. Singkatnya ada banyak penyebab penderitaan. Apa pun penyebabnya, penderitaan selalu ada. Ia seperti bayang-bayang yang selalu menyertai hidup. Hanya orang yang sudah meninggal saja yang tidak mengenal dan mengalami penderitaan. Atau mungkin juga orang mati menderita. Kita belum tahu itu, karena kita belum mengalami sendiri.

Sebenarnya, yang paling buruk dari masa sulit itu adalah jika kita malah tidak mampu melepaskan diri darinya. Masalah hanya bentukan persepsi kita yang seharusnya dapat diabaikan oleh kesadaran. Meskipun tidak sepenuhnya setuju – sebab masalah itu seharusnya ada, saya kira kita dapat mengikuti maksudnya. Tujuannya adalah agar kita dapat memandang masalah itu dengan cara baru, sehingga kita dapat melepaskan diri darinya. Tidak baik jika kita tinggal diam dan hanya ‘menikmati’ masa-masa sulit tanpa berbuat apa-apa.

solusinya


  • Gunakan kesadaran Anda sebagai manusia utuh.Daripada memikirkan masalah atau pemecahannya, lebih baik kita bergerak ke jalan yang baru.
  • Berorientasi pada apa yang Anda harapkanPengharapan seseorang kepada TUHAN berperan penting untuk melepaskan diri dari masa sulit.
  • Berpikir positif dan sibukkan diri Anda dengan sesuatu yang positif.
  • Gunakan pertolongan dan solusi yang diberikan Allah bagi AndaAllah adalah penolong sebab ia berkuasa atas segala sesuatu.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun