Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

IPNU Sulteng Bisa Bangkit Lagi

23 April 2019   08:08 Diperbarui: 23 April 2019   08:09 46 0
Salah satu upaya dalam membendung penyebaran paham radikalisme agama,  ialah dengan memperbanyak kegiatan kaderisasi,  khususnya mengenalkan kepada generasi muda,  pada Islam yang rahmatan lil alamin.Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, sebagai Badan Otonom (Banom) Jami'iyyah NU,  tidak henti hentinya mencetak kader yang bernafaskan Ahlu Sunnah Waljamaah (Aswaja), disetiap daerah termasuk di Wilayah Sulawesi Tengah.  Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab IPNU sebagai pintu gerbang pengenalan NU untuk mengajak para siswa dan siswi (IPPNU).

Menggalakkan setiap pengkaderan disetiap lini,  semua siswa dan pelajar,  termasuk mahasiswa yang bergabung,  dapat menangkal maraknya fitnah yang mengarah pada NU dalam upayanya mempertahankan ideologi negara republik Indonesia,  yakni Pancasila, serta keutuhan Berbangsa dan Bernegara dalam bingkai NKRI.

NU selalu berdiri kokoh menegakkan amar ma'ruf nahi munkar dalam sistem dakwah bil hikmah,  al Mauizatil Hasanah,  dan wajaadilhum billati hiyaa ahsan, serta dilandasi cara berpikir yang toleran,  diiringi dengan Tawassut (moderat),  Tawazzun (seimbang) dan I'tidal (tegak lurus dalam mengatakan yang baik adalah benar dan mengatakan salah kepada yang bathil).

NU sebagai jamiiyyah yang telah mengakar rumput di tanah air, keberadaannya sudah sangat kokoh dalam menyikapi terpaan badai. Demi menguatkan akar tersebut, maka diperlukan cetakan regenerasi layaknya pertumbuhan akar yang baru. proses tersebut dalam IPNU dan IPPNU dikenal dalam sebutan Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA).

Pelaksanaan Makesta dalam kubu IPNU Sulteng, sejatinya mulai digalakkan kembali,  meski diprakarsai dalam keadaan kuantitas yang terbatas,  namun tidak menyurutkan niat dan langkah para kader kader terbaik yang dimiliki IPNU disetiap cabang pada ranah Kabupaten dan Kota,  saat ini.  

Pada Sabtu 20 sd Ahad 21 April saat ini,  kami kembali menambah bibit kader unggukan. Mereka adalah pelajar yang memutuskan untuk mengenal NU lebih dekat ditengah fitnah yang menggorogoti warga Nahdhiyyin, sebelum dan sesudah pilpres seperti saat ini.

IPNU sulteng mengucapkan banyak apresiasi dan terima kasih kepada rekan PC IPNU Kabupaten Sigi telah memprakarsai kegiatan ini dengan baik,  mulai dari tahap persiapan hingga pelaksanaan yang berlangsung di Aula Panti Sosial Bina Remaja dan Anak, bertempat di Jalan Tomampe,  Kec Palu Barat. Serta rasa bangga kepada 12 kader baru rekan rekanita yang telah bergabung. Karena kedepannya,  kita wujudkan banyak agenda dalam membangun SDM.

Kami meyakini,  sesuatu yang besar pasti dimulai dari hal hal yang kecil,  seperti gelindingan bola salju yang terus berputar. Selamat telah menjadi warga Nahdhiyyin,  janganlah malu dan merasa terisisih,  sebab Nahdhiyyin artinya orang yang bangkit.  Karena kebangkitan hanya dimiliki orang orang yang kuat,  kalau terjatuh maka bisa bangkit lagi,  sebab terjatuh dan tak bisa bangkit lagi,  itu namanya rumor,  butiran deb

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun