Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Hujan

5 November 2020   08:26 Diperbarui: 10 November 2020   07:23 81 8
HUJAN
Karya: Iqbal Maulana

Suatu hari di pagi buta, suaramu terdengar gemericik di atap rumah. Ketika itu, aku tengah tertidur pulas. Namun seketika kau memercikkan air sehingga mengenai wajahku, tersontak badan ini beranjak dari tempat tidur. Dan aku menatap ke atas melihat gentingku yang berlubang.

Hujan suaramu begitu indah jika didengarkan di kesunyian. Kau mampu membawa hati risau kepada ketenangan. Ibarat selimut yang dapat menghangatkan dikala kedinginan.

Hujan... Hadirmu mampu memberikan keberkahan bagi makhluk di bumi. Menumbuhkan jiwa-jiwa yang mati. Menyuburkan tanaman yang mati suri.

Hujan.. iya kamu, HUJAN. Mengapa kau dapat menjadi bencana di alam dunia?. Apakah banyaknya insan yang berlumur dosa, sehingga kau murka?. Ataukah kau ingin memberikan teguran agar manusia kembali kepada Tuhan?

Terimakasih hujan. Kau sudah memberikanku pelajaran hidup. Hidup yang lebih baik, yaitu menjadi insan kamil yang diridai oleh Sang Khalik.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun