Berbicara tentang kawasan hutan sudah tidak aneh rasanya jika disandingkan dengan isu tenurial atau potensi konflik lahan. Hal ini tidak terlepas dari semakin bertambahnya jumlah penduduk yang tentunya berbanding lurus dengan tingginya akan kebutuhan lahan terutama untuk lokasi tempat tinggal dan juga tempat usaha mereka untuk bisa bertahan hidup. Namun, adanya kemampuan finansial masyarakat tidak mampu jika harus membeli lahan milik yang harganya semakin lama semakin melangit, sehingga berangkat dari permasalahan ini membuat mereka tidak mempunyai pilihan selain bermukim dan juga mencari sesuap nasi di dalam areal kawasan hutan.
KEMBALI KE ARTIKEL