Dalam perjalanan pilkada Maros, selain isu putra daerah, juga ramai dibincang soal netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Ada apa dengan para ASN, mengapa begitu berani menampakkan diri dalam keberpihakannya pada salah satu paslon? Apakah mereka yakin betul bahwa paslon yang didukungnya akan menjadi ketua RT di kompleks Pemda Maros dan menjadi pembina upacara tiap senin di lapangan Pallantikang?
KEMBALI KE ARTIKEL