Saat ini, hanya sekitar 18,5% dari total konsumsi minyak goreng sawit di Indonesia yang berhasil dikumpulkan sebagai minyak jelantah untuk diolah lebih lanjut. Angka ini menunjukkan masih banyak minyak jelantah yang dibuang sembarangan dan berpotensi mencemari lingkungan.
Melalui kegiatan KKN ini, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 berupaya memberikan solusi ramah lingkungan dan bernilai ekonomi bagi masyarakat. Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan minyak jelantah dan cara mengolahnya menjadi lilin aromaterapi yang bernilai jual.
Kegiatan sosialisasi ini disambut antusias oleh ibu-ibu PKK Desa Balongdowo. Proses pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah cukup sederhana dan dapat dilakukan di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapat. Berikut langkah-langkahnya:
1. *Pengumpulan Minyak Jelantah*: Minyak jelantah dikumpulkan dari sisa minyak goreng yang sudah tidak layak digunakan lagi.
2. *Penyaringan*: Minyak jelantah disaring untuk menghilangkan kotoran dan sisa makanan yang terbawa.
3. *Pencampuran*: Minyak jelantah dicampur dengan lilin parafin atau lilin kedelai, pewarna, dan pewangi aromaterapi sesuai selera.
4. *Pemanasan*: Campuran dipanaskan hingga semua bahan mencair dan tercampur rata.
5. *Penuangan*: Campuran cair dituangkan ke dalam cetakan lilin dan dibiarkan dingin hingga mengeras.
6. *Pengemasan*: Lilin aromaterapi yang sudah jadi bisa dikemas dan siap digunakan atau dijual.
Lilin aromaterapi dari minyak jelantah tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki manfaat kesehatan. Aromaterapi dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan mood, dan memberikan efek relaksasi. Dengan inovasi ini, masyarakat tidak hanya dapat mengurangi limbah minyak jelantah, tetapi juga mendapatkan produk yang bermanfaat.
Kegiatan sosialisasi ini adalah langkah kecil namun berarti dalam mengatasi masalah limbah jelantah di Indonesia. Melalui edukasi dan inovasi, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya pengelolaan limbah yang baik dan mampu memanfaatkannya menjadi produk bernilai. Tim KKN Universitas 17 Agustus 1945 berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk terus berinovasi dalam menjaga lingkungan.
---
Artikel ini diharapkan bisa memberikan informasi dan inspirasi kepada masyarakat luas mengenai pentingnya pengelolaan minyak jelantah dan manfaat pembuatan lilin aromaterapi.