Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Kasihan Jokowi Apabila Bersama Pramono Edhi Wibowo

24 Juli 2013   09:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:07 598 2
Jokowi adalah Gubernur DKI Jakarta 2013-2018. Nama Jokwoi selalu teratas di semua lembaga survei nasional dalam penentuan calon presiden yang terpopuler. Ada beberapa partai telah mengumumkan calon presiden yang diusung. Seperti ARB, Prabowo, Wiranto, dan Hatta dari PAN akan menjadi calon wakil presiden dari partainya.

PDI-P merupakan salah satu partai terbesar di parlemen, tetapi PDI-P belum juga melakukan pengumuman kepada masyarakat siapa nama calon presiden yang akan diusung oleh partai berlambang banteng tersebut. Walaupun PDI-P belum menentukan calon presiden yang akan diusung oleh partai tersebut bukan berarti PDI-P tidak bergerak untuk menentukan siapa calon yang kuat diterima oleh masyarakat.

PDI-P telah melakukan survei internal untuk memilih siapa kader terbaik yang akan dimajukan didalam pemilu 2014. Didalam laporan survei yang bernama Trajektori 2014 menyimpulkan 3 point buat PDI-P untuk maju didalam pemilu 2014. 4 point isi dokumen tersebut antaralain:


  1. PDIP menyorongkan ketua umum Megawati Soekarnoputeri sebagai calon presiden berpasangan dengan Jusuf Kalla. Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menang dengan raihan dukungan 35,2 persen. Sedangkan Megawati-Kalla meraup 25,3 persen, disusul Aburizal Bakrie-Mahfud dengan 18,3 persen.
  2. Jokowi maju berduet dengan Pramono Edhi Wibowo, adik ipar presiden. Hasilnya memuaskan. Pasangan ini unggul setelah meraup 34,0 persen dukungan, disusul Prabowo-Hatta (30,0 persen), dan Aburizal-Mahfud (16,3 persen).
  3. Survei juga menjajal posisi Jokowi sebagai kandidat wakil presiden. Hasilnya jeblok meski dia dipasangkan dengan Megawati. Pasangan Prabowo-Hatta menang dengan sokongan 33,4 persen, dibuntuti Megawati-Jokowi (29,9 persen), dan Aburizal-Mahfud (17,3 persen). Perolehan tidak menyenangkan juga terjadi kalau Jokowi menjadi wakil dari Puan Maharani.
  4. Skenario lain adalah Jokowi keluar dari PDIP dan bertarung melawan Megawati. Dia diapsangkan dengan Pframono Edhi Wibowo. Pasangan ini unggul dengan 36,1 persen suara, disusul Prabowo-Hatta (30,5 persen), dan Megawati-Jusuf Kalla (15,2 persen).
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun