Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy Pilihan

Terima Kasih BPJS

23 Juni 2014   22:08 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:29 177 0
Sekitar 2 minggu yang lalu, ada pasien anak umur 6 th diantar ibunya ke praktek malam.

- " Dok, anak saya panas sudah 2 minggu, sudah berobat ke dokter umum 2x tapi belum sembuh" kata ibunya.

- " Panasnya terus menerid atau kalau sore dan malam lebih tinggi?"

- " Kalau pagi dan siang cuma anget dok, tapi kalau sore dan malam panas tinggi, sampai mengigau". jawab ibunya

- " Ada batuk, pilek atau keluhan yang lain apa"

-" Tidak ada batuk pilek, cuma bab nya tidak lancar, selama sakit baru bab 2x, mungkin karena tidak mau makan".

Setelah tanya jawab singkat seperlunya untuk mendalami keluhan padien ( anamnesis), pada pemeriksaan Fisik didapatkan :

Kesan Umum tampak lemah, muka tampak seperti orang mengantuk, bibir tampak kering dan pecah- pecah.

Temperatur 39,2 derajat celcius, nadi 100x/ menit, Frekuensi nafas 28x / menit

Pada pemeriksaan lidah tampak kotor, tepi lidah kemerahan dan saat penderita disuruh menjulurkan lidah, tampak lidah bergetar ( tremor)

Jantung dan paru dalam batas normal.

Perut tampak kembung, perabaan liver agak membesar, limpa tidak teraba.

Anggota gerak tak ada kelainan.

- " Ibu, anaknya sakit tipes ( Febris Typhoid), makin lama panas, makin bahaya karena bisa komplikasi ke liver, selaput otak, jantung dan disaluran cerna bisa komplikasi ususnya pecah. Karena panasnya sudah 2 minggu, sebaiknya mondok di RS untuk perawatan lebih lanjut dan pencegahan komplikasi"

- Tapi maaf dok, kalau mondok kan biayanya mahal, saya tidak punya uang untuk mondok" jawab sang ibu.

- " Kalau berobat jalan, resiko komplikasinya tinggi dan ini membutuhkan penanganan seriud karena panasnya sudah lama. Ibu KK ( Kartu Keluarga)  berapa orang?"

- "2 orang, hanya saya dan anak saya ini, bapaknya sudah meninggal karena KLL setahun yang lalu" Jawab sang ibu.

- " Begini saja ibu, anaknya yang penting mondok dulu, ibu bisa memanfaatkan BPJS sehingga tidak  perlu memikirkan biaya."

- Tapi saya belum masuk BPJS dok". Jawab sang ibu.

- Nah, itulah manfaat masuk BPJS, ibu bisa mendaftar karena KK ada 2 anggota, ibu bisa masuk dengan iuran untuk Klas III, hanya Rp 25.500/ bulan, jadi karena 2 orang dalam KK, ibu hanya mendaftar 2xRp 25.500 atau Rp 51.000/ bulan, ibu dan anak ibu sudah dapat berobat ataupun bila mondok RS gratis, tidak dipungut biaya satu sen pun. Nanti di RS ibu dapat bertanya secara detil prosedur masuk BPJS pada petugas di RS". Wah jadinya saya jadi Tim penyuluhan BPJS neh, batin saya.

-" Tapi dokter kan prakteknya di RS swasta, nanti beda dong" sang ibu berkata.

-" Tidak ibu, baik RS negri maupun RS swasta sama saja, gratis, asalkan RS Swasta tersebut sudah melakukan kerja sama dgn BPJS dan kebetulan RS tempat saya praktek termasuk RS Swasta yang audah kerja sama dengan BPJS" . Jawab saya.

Singkat cerita, akhirnya anaknya mondok di RS swasta tempat saya praktek. Saat visite hari berikutnya saya tanya: " Bagaimana ibu, jadi pakai BPJS , gampang kan prosedurnya."

- " Iya pak dokter, ternyata gampang ya masuk BPJS, sekarang saya tinggal mengurus surat rujukan di puskesmas tempat saya terdaftar sebagai anggota BPJS."

Seminggu kemudian anaknya sudah sembuh dan diperbolehkan pulang, saat kontrol berikutnya di tempat praktek saya tanya:" bagaimana ibu, gratis atau dimintai biaya tambahan lagi?"

- Gratis tis dokter, terimakasih atas informasi tentang BPJS nya, manfaatnya sangat saya rasakan" Jawab sang ibu.

-" Hehehe....terima kasih BPJS". Saya menimpangi.

Semoga bermanfaat.

Salam BPJS....hehe

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun