buat istri saya sisca, yang dengan setia memberi saya ruang nyaman untuk menulis,
buat mama yang setiap jam lima pagi selalu sujud kusut ,
pasti terbaca buat siapa,
buat adik juga adik iparku ,yang selalu setia mengisi kekurangan,
buat sahabat yang bukan saja sanjung,
tetapi caci maki telah mematangkan saya, teristimewa buat kompasianer,
karena kamu semua saya bisa layak hadir disini.
Tahun ini kita akan melaksanakan pesta demokrasi lima tahunan,
yakni PEMILU untuk memilih Legislatif,Presiden dan Wakil Presiden,
semua kita tentu mendambakan ketentraman dan kedamaian,
dengan meletakan kepentingan bangsa ,
diatas kepentinganpribadi,kelompok,golongan dan partai politik.
Pileg Sembilan April tentu kita punya pilihan masing masing,
dengan sekian ratus bahkan ribuan calon legislative,
baik Daerah Tingkat II,daerah Tingkat I dan Nasional .
Untuk pemilu Presiden dan Wakil Presiden ,
tentu tidak begitu sulit kita menebak. .
Nah secara pribadi ketika mengenal Jokowi lewat mas media ,
saya merasa penampilannya biasa saja,gaya bicaranya juga biasa ,
tetapi semakin rasa ingin tahu ,saya semakin suka ,
baik penampilannya yang sangat tidak menunjukan bahwa dia seorang pejabat,
juga dengan keberaniannya menabrak protokoler,
bagi Jokowi yang terpenting bermanfaat bagi rakyat,
bukan bermanfaat bagi pejabat.
Sikap-sikap inilah yang akhirnya mendorong saya untuk menjatuhkan pilihan,
inilah mutiaraku, mudah-mudahan menjadi mutiara Indonesia Raya.