Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Bawa Haru

19 Desember 2012   00:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:24 71 1
Butir debu tajam menerpa mataku pagi ini,

aku tersentak dari lamunan panjangku,tirai jendela kamar tetap saja rapat,

kuharap angin masuk lewat kisi lembut menusuk jiwa,merangsang tangan walau gemetaran

beranjak bangun mengapai pena. terdiam sejenak hirup nafas dalam di gerbang hatiku pagi ini.

pagi ini aku pulang, pagi ini aku datang, disini menemuimu semua

bawa duka bawa haru, bawa harap harap cemasku,

masihkah kamu pelihara kerinduanmu semua tentang aku,tentang kita, tentang semua?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun