Menghentikan perilaku boros itulah yang melatar belakangi pengurangan subsidi bbm itu, sebab kenyataannya jumlah subsidi yang dianggarkan selalu saja membengkak disetiap periodenya, sehingga keuangan negara menjadi sulit dan mengancam laju pembangunan. Keuangan negara lebih banyak dihabiskan untuk membiayai subsidi dari pada pembangunan, Ini tidak sehat dan jangan dilanjutkan, subsidi harus dialihkan untuk pembiayaan sektor produktif yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.