Pembelajaran kurikulum lama yang berorientasi pada penguasaan materi dan perkembangan ranah kognitif saja, sebaiknya segera kita tinggalkan. Sebagai seorang pendidik kita harus paham benar bahwa anak bukan dididik kepintarannya melainkan akhlaknya. Hal ini disebabkan karena dalam kehidupan sehari-hari mereka lebih sering dihadapkan pada pemecahan masalah yang menuntut kreatifitas, bukanlah sekedar penerapan rumus dan hafalan materi.