Pendidikan di Indonesia hingga saat ini masih jadi problem bagi masyarakat kebanyakan karena
output pendidikan banyak yang tidak sesuai dengan kebutuhan lapangan pekerjaan dan tantangan masa depan. Ditambah dengan jumlah lulusan yang masih didominasi
lulusan SD (Sekolah Dasar) dan
 SMP (Sekolah Menengah Pertama) sehingga tidak bisa diharapkan menjadi tulung punggung industri Indonesia di masa depan.  Belum lagi permasalahan banyak sekolah yang rusak dan ambruk seperti sebuah
aula  SMP negeri di ibu kota, Jakarta beberapa
waktu lalu padahal sudah beberapa kali dilaporkan. Ditambah dengan
Dana bantuan sekolah (BOS) yang terhambat, serta
penggajian guru yang kurang dan tidak lancar.
KEMBALI KE ARTIKEL