Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

PERMINTAAN "ADAM"

28 Agustus 2010   08:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:38 757 0
Angin berhembus tenang, menyentuh dengan lembut kulitnya saat Adam mendorong pintu rumahnya yang telah lapuk digerogoti sang waktu. Dia merasakan bahwa angin itu menjilati wajahnya dengan sensasi dingin, namun di sisi lain menentramkan perasaannya. Anak laki-laki itu melangkahkan kedua kakinya perlahan-lahan, kemudian semakin lama semakin cepat, mengikuti kecepatan angin yang membawanya menuju suatu tempat dimana dia dapat melihat Sang Surya yang telah mengumpulkan seluruh tenaganya untuk menyinari dunia ini sampai senja tiba. Hari ini, hari yang mungkin sangat berarti bagi dirinya. Dimana hari ini dia akan mendapatkan sesuatu yang baru, sesuatu yang belum pernah ia ketahui, dan sesuatu yang kelak akan berguna bagi dirinya, dan juga teman-temannya. Ya, yang dia maksud adalah ilmu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun