Politik dinasti memang tatanan kerajaan, dia  dihindari, dianggap masa lalu, karena system monarki, sudah jejak diganti dengan system demokrasi. Kini bersautan predikat politik dinasti di alam demokrasi. Orang panik, dan kerap keliru pandang, yang penting riuh, nalar di tempatkan jauh-jauh emosi menjadi panglima dalam berpolitik. Emosi menjadi semacam tradisi bersiklus setiap hadirnya pesta  demokrasi.Namun sisa feodalisme dan  patrimonialisme menjadi semacam kerap dalam pemiran public.  Patrimonialisme sendiri adalah istilah untuk menyebut rezim pemerintahan dimana kekuasaan penguasa tergantung pada kecakapan untuk mempertahankan kesetiaan para elit kelompok.
KEMBALI KE ARTIKEL