Pagi hari  itu, saat hujan lebat, dengan petir menyalak, angin utara berhembus kencang, hanya butiran air hujan yang tampak sebagai penghias semesta untuk mengusir kehampaan jiwa, yang lagi, menanti sosok yang pernah hadir berharap untuk kembali dalam rentang yang panjang. Maka sebait kata indah berpeluk dalam irama alam pun mengiang dalam dentingan suara alam, "Orang-orang yang ditakdirkan untuk bersama menemukan jalan kembali.
KEMBALI KE ARTIKEL