Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Dukung Timnya, Tonton Pertandingannya, Beli Souvenirnya

11 Juni 2012   06:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:07 113 1

Ada beberapa orang yang menolak untuk membeli kaos buatan teman saya itu. Suatu ketika, ketika pertandingan hanya tinggal 30 menit, orang yang tadinya menolak untuk membeli itu mendatangi kami, ia membuka obrolan sampai pertandingan hanya tinggal 25 menit. Kami berpikir, ah..anggap aja kami melayani tamu. Meski pertandingan sedang berlangsung dan kami pun sedang mendukung tim kesayangan, tak apa lah ngobrol dulu. Di akhir obrolan, tiba-tiba ia berkata “mas, kayanya kaosnya bagus. Saya mau beli. Mosok lainnya pake kaos kok saya ngga pake”, ucapnya sambil (mungkin) merasa malu karena tadi sempat menolak. “owwhh silakan mas, monggo”, jawab kami senang. Kemudian orang itu menuju ke kursinya. Beberapa saat kemudian, pertandingan hanya tinggal 15 menit, ia mendatangi kami dan bilang “Mas, matur nuwun ya. Kaosnya bagus”, katanya sambil menunjukkan kaos yang sudah ia pakai.

Hampir di setiap akhir pertandingan, ada saja orang yang datang menanyakan “mas, pertandingan besok mana lawan mana ya? Kaosnya ada?”. Kami jawab, “adaaa, mau pesan?”.

Sebuah tambahan hiburan jika sambil nonton bola, saya bisa melihat seorang teman bisa menjual hasil berkreasinya, apalagi apa yang dijual itu juga disukai para konsumennya. Dia memberikan inspirasi buat saya bahwa hobi, kreatifitas, dan bisnis itu bisa dikembangkan.

Saya sempat berpikir, kenapa ya pasti banyak orang memakai atribut tim jagoannya saat nonton pertandingan bola? Padahal kalau pertandingan olah raga lainnya tidak begitu marak pemakaian atribut tim jagoan. Ya...inilah asiknya nonton bola. Nonton langsung di stadion, nonton bareng, atau pun nonton sendiri di rumah pasti punya keasikkan tersendiri. Apakah Anda sudah punya atribut dari tim jagoan? Banyak kok yang menjualnya. Coba rasakan sebuah sensasi saat nonton pertandingan tim jagoan, dan kita  mengenakan atribut tim yang kita dukung.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun