Entah karena mau bulan puasa, entah karena efek pandemi, entah karena iklim politik global, entah karena ancaman perang dunia ke-3, entah persoalan lain. Yang jelas setelah minyak goreng naik harga, tempe tahu naik harga, telor naik lagi meski sempat turun sebentar, kini gas elpiji pun menyusul. Pagi-pagi saat menyambangi warung sembako di gang PLO, mak-mak kaum dasteran ramai membahas kenaikan harga gas elpiji nonsubsidi.
KEMBALI KE ARTIKEL