Si pelaku dapat melakukan pelecehan cyber dengan menggunakan berbagai media internet baik komputer maupun telepon genggam. Berupa pesan pendek (sms), MMS, e-mail, chating, twitter, facebook, BBM dan lain sebagainya.
Berikut tips mencegah pelecehan cyber:
- Bangun citra digital positif. Istilah lain, miliki reputasi digital. Berlaku santun dan beretika ketika berinternet. Karena internet adalah ruang publik dimana siapapun bisa mengaksesnya. Meskipun dapat saja kita melakukan pengaturan, toh tak ada jaminan orang-orang yang dapat melihat profil kita tidak menyebarkan kembali kepada orang lain. Untuk itu, informasikan data pribadi, foto dan video secukupnya baik itu kepada kawan, rekan kerja dan lain-lain. Singkatnya, kita harus mampu mengendalikan profil digital kita sehingga dapat menampilkan diri sebaik-baiknya saat online.
- Jaga sebaik-baiknya informasi pribadi. Apapun yang terpampang di internet dan itu merupakan milik pribadi harus dijaga dan dilindungi. Di dunia internet kita dapat terhubung kepada siapun baik yang dikenal maupun tidak. Selain informasi, percakapan internet pun harus hati-hati. Hindari percakapan yang menjurus pada pembeberan rahasia pribadi. Lindungi dengan kata sandi (password) dan jaga baik-baik sandi itu.
- Bersikaplah baik dalam berinternet. Pepatah mengatakan siapa yang berbuat baik akan menuai kebaikan. Demikian juga di dunia internet. Bicara dengan hormat dan saling menghormati. Perlakukan orang lain dengan baik seperti halnya yang kamu harapkan dari orang lain. Jika seseorang bersikap tidak hormat atau melecehkan kamu, berusahalah mengabaikan mereka. Kalau perlu blokir saja orang yang melalukan perbuatan yang cenderung melecehkan.
- Berbagi bersama orang-orang terdekat. Jika ada tanda-tanda pelecehan cyber, diskusikan dengan kawan dan keluarga. Dengan berbincang dan berdiskusi, kita mendapatkan dukungan. Selain itu mungkin saja akan mendapatkan saran dan solusi.
