"Kami percaya bahwa peserta dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan Lapas/Rutan dengan disiplin, solidaritas, dedikasi yang tinggi, serta memiliki mental dan fisik yang tangguh," ungkap Jefri, membacakan pesan dari Komandan Rindam IV/Diponegoro Ahmad Hadi Al Jufri.
Meskipun pelatihan hanya berlangsung selama 12 hari, Jefri mendorong peserta untuk terus berlatih demi meningkatkan kemampuan mereka dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai petugas pengamanan Lapas/Rutan.
"Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam berpikir, bersikap, dan bertindak. Teruslah mengembangkan profesionalisme melalui budaya belajar dan berlatih," tambahnya.
Sebelum mengakhiri amanat, Jefri juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan acara, termasuk Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, Komandan Dodik Bela Negara, serta jajaran Rindam IV/Diponegoro.
Acara penutupan juga dihadiri oleh Kepala Bagian Program dan Humas Kanwil Kemenkumham Jateng Toni Sugiarto, Wadan Rindam IV Diponegoro Kolonel Inf. Rizal Faizal Helmi, Komandan Dodik Bela Negara Letkol Inf. Slamet Hariyadi, serta perwakilan dari Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah serta Lapas Magelang. Suasana kebersamaan dan semangat dalam menjalankan tugas negara begitu kental terasa di akhir acara tersebut.