Sabtu, 15 Oktober 2022 mahasiswa pertukaran dalam kegiatan modul nusantara melakukan kunjungan ke Vihara Vipassana Graha di kawasan Lembang, kabupaten Bandung Barat. Dalam kegiatan ini kami dipandu oleh seorang Bhante yang senantiasa membagi ilmu tentang seputar agama buddha dengan metode tanya jawab.Â
Banyak sekali pertanyaan pertanyaan yang dilemparkan mahasiswa kepada Bhante tersebut dan mampu dijawabnya dengan komplit dan tepat sasaran.
Bhante menceritakan bahwa agama budha dasarnya dicetuskan oleh seorang ksatria bernama Siddharta Gautama yang merupakan guru spiritual dari dari wilayah timur laut India.
Ajaran agama Buddha masuk ke Indonesia sejak zaman kerajaan Sriwijaya dan kerajaan Majapahit. Penyebaran agama Buddha dilakukan oleh saudagar dari Cina melalui perdagangan jalur laut.Â
Buddhisme Theravada, mengungkapkan jika tujuan utama daripada agama Buddha adalah pencapaian tertinggi Nibbana, yang berarti melepaskan diri daripada apa yang dinamakan sebagai siklus penderitaan dan dilahirkan kembali.Â
Dalam agama buddha dikenal dengan patung patung yang dijadikan oleh orang orang berkeyakinan buddha sebagai sarana mereka memanjatkan doa, namun patung bukanlah syarat utama dalam beribadah tetapi melainkan keyakinan serta ketulusan yang datang dari lubuk hati yang paling dalam.Â
Tak hanya patung, Buddha juga dikenal dengan gajah putih yang berarti kuat tetapi penuh kasih dan tidak menyusahkan orang lain. Oleh karena itu tak heran jika buddha dinamai dengan agama yang tenang.
Umat agama Buddha meyakini tuhan mereka dengan sebutan yang berbeda diantaranya sang Hyang Adi, Parama Buddha, hyang Tathagata dan lainya tapi pada dasarnya adalah satu dan sama.Â
Umat Buddha ada dua, Yaitu umat yang memilih berumah tangga dan bikkhu, dimana syarat menjadi bikkhu adalah harus mencukur habis rambut yang ada di kepala.