Aksi ini dilakukan sebagai tanggapan atas keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru-baru ini dipublikasikan. Selain itu juga terdapat Mahasiswa dari berbagai universitas serta Komite Politik Nasional bersatu untuk menyuarakan aspirasi mereka, menuntut transparansi dan keadilan dalam proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga negara.
Presiden Mahasiswa BEM UNDIRA, Irgi Cahya Sutisna, menyampaikan bahwa aksi ini adalah bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masa depan demokrasi di Indonesia. "Kami hadir di sini bukan hanya sebagai mahasiswa UNDIRA, tetapi juga sebagai bagian dari gerakan mahasiswa Indonesia yang peduli terhadap keadilan dan integritas proses hukum di negara ini. Kami juga berterima kasih kepada Komite Politik Nasional yang turut hadir dan mendukung perjuangan ini," ujarnya.