Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Panggung Pembelajaran: Pengalaman Berharga Mengikuti Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang di SMAN 1 Boyolangu Tulungagung

23 Mei 2024   17:36 Diperbarui: 23 Mei 2024   17:45 180 0
"Panggung Pembelajaran: Pengalaman Berharga Mengikuti Asisten Mengajar Universitas Negeri Malang di SMAN 1 Boyolangu Tulungagung "


Asistensi Mengajar merupakan salah satu dari kegiatan beberapa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Program Asistensi Mengajar atau yang biasa dikenal dengan AM merupakan salah satu program pembelajaran yang dilakukan oleh  mahasiswa di satuan pendidikan formal dibawah bimbingan dosen pembimbing dari pihak kampus dan guru pamong dari pihak sekolah. Program ini dilaksanakan selama satu semester setara 20 SKS.
Dengan mengikuti program ini mahasiswa dapat mengasah kemampuannya dan mengamalkan ilmu yang didapat di dunia perkuliahan. Dalam Program Asistensi Mengajar AM) siswa dilibatkan  langsung dalam pengembangan sekolah baik di bidang akademik, non-akademik, maupun manajemen sekolah. Program ini juga dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa  untuk belajar dan mengembangkan diri melalui kegiatan di luar kelas serta memperoleh berbagai koneksi dalam pendidikan sekolah.
Adanya kebijakan tersebut kami mahasiswa semester 6 Universitas Negeri Malang prodi Pendidikan Sosiologi ditugaskan untuk melaksanakan praktik di luar kampus melalui program Asistensi Mengajar (AM). Saat ini kami menjalani program asistensi mengajar di SMAN 1 Boyolangu, Tulungagung. Sekolah ini beralamatkan di Jl. Ki Mangun Sarkoro, Dusun Krajan, Beji, Kec. Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. SMAN 1 Boyolangu merupakan salah satu sekolah favorit yang ada di Kabupaten Tulungagung. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami yang akan melaksanakan kegiatan ini. Meskipun sudah berbekal materi teori dan praktik pembelajaran di kampus awalnya kami masih gugup untuk menghadapi banyak pesrta didik dengan berbagai macam karakter. Kami sebisa mungkin harus bisa memahami karakter setiap peserta didik agar bisa menerapkan treatment yang tepat yang akan di berikan. Banyak pengalaman yang menyenangkan selama kami menjalani program ini.Hal ini menjadikan kami lebih siap lagi menjalani pengajaran yang sebenar- benarnya jika kelak menjadi pengajar. Bukan hanya pengajar yang biasa-biasa saja melainkan pengajar yang profesional.
Awal program kegiatan ini diawali dengan pengantaran oleh dosen pembimbing lapangan pada tanggal 19 Februari 2024. Setelah pengantaran ini sepenuhnya kami diserahkan kepada pihak SMA Negeri 1 Boyolangu untuk mengikuti seluruh kegiatan sekolah yang meliputi kegiatan akademik maupun non akademik. Di sekolah kami dibimbing langsung oleh guru pamong yang bernama Ibu Debby Ardhina dan Ibu Dewi Widyawati. Saat itu kebetulan kebetulan kelas X dan kelas XI sedang melaksanakan program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kami juga dikibatkan secara penuh untuk mendampingi peserta didik melakukan kegiatan P5 baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Kegiatan P5 saat itu mengusung Tema Kesenian dan Makanan Tradisional. P5 berlangsung selama 3 Minggu dan puncak dari P5 di SMAN 1 Boyolangu yaitu Pagelaran Wayang Kulit yang dilaksanakan pada 28 Februari 2024. Kegiatan ini melatih peserta didik untuk kreatif dan inovatif untuk membuat produk yang dapat dijual saat puncak P5. Saat puncak P5 terdapat pagelaran wayang kulit dan bazar makanan tradisional.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun