Mohon tunggu...
KOMENTAR
Foodie

Berbahasa Isyarat Sambil Ngopi di Serona Coffee

13 Oktober 2021   04:48 Diperbarui: 13 Oktober 2021   05:54 706 3
Serona Coffee diresmikan berbarengan dengan peresmian ABK UMKM dan Pelatihan Ecoprint bagi ABK yang diselenggarakan ABK UMKM/Yayasan Griya Bina Karya ABK (wadah pembinaan anak berkebutuhan khusus dan media penghubung antara ABK, pemerintah, perusahaan dan perguruan tinggi) pada tanggal 28 September 2021.  Diberitakan Serona Coffee dikelola tuna rungu.  Hal ini membuat kami di ABK UMKM salut dan menjadwalkan visit serta brainstorming Serona.
Saat ABK UMKM berkunjung, kami kagum dengan interior design Serona yang minimalis, namun mahal dan berkualitas.  Nampak produk furniture meja dan kursi dari kayu utuh dan peralatan coffee maker yang bagus.  Serona juga mempergunakan semua ruang dan fasilitas Emerald Sport Club di dalam Kompleks Emerald Bintaro Jaya.  Sungguh investasi yang besarSaat kami datang, kami disambut para waitress tuna rungu yang mempergunakan bahasa isyarat.  Kami nyaman berinteraksi dengan mereka, meski pesanan minuman ada yang salah antar, termasuk hot chocolatte saya yang dikirim cold dan saya sedang sensitif tenggorokannya.  Pengantaran pengganti pesanan salah sangat lama dan hasil minumannya "tidak hot", namun saat diantar wooww...  cantik penampilannya.   Teman yang memilih kopi memuji kopinya enak.  Harga setara coffee shop level menengah dan mereka punya camilan ala croissant produk UMKM yang Rp7.000,- disajikan hangat.  Asik sebagai teman ngopi saat berdiskusi.  

Saya dengar ada waitress yang ngambek bahkan ada gelas yang jatuh, entah sebab apa, sehingga ada sedikit suara mengganggu.  Mungkin suara musik ala lounge bisa meredamnya.Saya pun bertanya tentang owner kafe ini, ternyata pemiliknya bukan tuna rungu yakni 3 mahasiswa kedokteran, namun memperkerjakan separuh karyawannya tuna rungu.  Jadi ada barista yang bukan tuna rungu.  Kami salut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun