Lalu berganti hari dan ceria lagi
Bukankah begitu yang kuingini
Menyambut setiap rasa dalam debar Oktober menanti
Rasa dan asa saling bertaut,
menyelaras langkah jiwa yang dahaga akan makna
Tak perlu selalu seia,
karena beda juga adalah warna..
Terima kasih aksara yang selalu menyapa
Ingatan melekat kuat
September dalam pelukan
September di pucuk
kehangatan
langkah yang mulai temaram
September di bawah duli waktu
menuai rindu edar temu
masa menjelang
Tepat sebelum lembar September terobek dari almanak
Menemani surya yang datang dan pergi menepati janji
Ada langkah kaki yang masih semangat menapak
Menebar rindu hingga waktu menuainya
Memeluk rasa dalam hangat
Menyapa aneka aksara yang menautkan asa
Menyalakan pijar cinta Oktober di jiwa
28 September 2022
Sahabat Puisi untuk Inspirasiana