Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Bait-Bait Rindu

13 Desember 2021   06:00 Diperbarui: 13 Desember 2021   06:02 833 33
Aku sedang duduk termangu merenungi kisah-kisah masa lalu
Ketika tawa riuh yang terdengar penuh bahagia
Berlarian, berkejaran dalam canda yang tak habis-habisnya
Waktu itu kala korona belum tiba

Saat sua mewarna hari-hari tanpa jeda
Menghias kisah insan di semesta
Menyapa, memeluk, bersandar di bahu
Mencium wangi aroma asa tanpa sela..

Ahh... Sungguh terlalu kurindu masa itu...

rona surya merebak di fajar musim semi
menutup kelam dalam lembayung senja

rasa yang hinggap di sukma sesaat
merekah di temaram senjakala

binar suka membuka tabir kasih yang membiru
melepas bias memeluk cahaya
"nikmatilah..."

Sebentar, aku belum menemukan gerigi waktu yang berjalan
pelan

mungkin ia bersembunyi di balik gedung-gedung tinggi
rikuh menawarkan ingatan pada malam lampau

udara yang riuh berlomba menempuh jalanan sepi,
saat wabah belum datang menjamah atau giat menjelajah

aku belum menemukan gerigi waktu yang berjalan
pelan

yang kudapati hanya buih-buih gundah
ia semakin gelisah
menipu resah dengan segala kesah

singkat saja, sebenarnya
dari bilik ingatan tertawan bermilyar sunyi mengaharap subuh kembali merengkuh

kau dan kotamu yang telah basah oleh wabah
aku dan udaraku runtuh
oleh kenangan

kau dan aku
kita
beradu rindu
pada suatu waktu

....
11 Desember 2021
Puisi Kolaborasi ketiga dari Sahabat Puisi untuk Inspirasiana

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun