Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Secangkir Kopi dan Kebebasan

26 Agustus 2021   10:06 Diperbarui: 26 Agustus 2021   10:13 127 18
Secangkir kopi tinggal ampasnya
pahitnya tandas ditelan dahaga
hitamnya melumuri sekujur tubuh

Kebebasan hampir punah
dibawa terbang sekumpulan gagak
suaranya membuat kuping pekak

Aksara terkulai lemah
tak mampu keluarkan suara
lidah tak bisa mengeja kata

Mulut-mulut hanya ternganga
saksikan polah durjana-durjana
tertawa-tawa berpesta pora

Secangkir kopi menemaniku
di sudut ruangan gelap
saksikan engkau oleskan gincu

Mas Sam untuk Inspirasiana (Jkt, 230821)


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun