Bila ada yang menyakiti tumbuh benci di hati
Semakin hari semakin bersemi
Menunggu kesempatan membalas sakit hati ini
Hari-hari menyiksa harus dilalui
Rasa benci yang bagai belatung menggerogoti
Sesak yang mengimpit dada tak terobati
Aku begitu bodoh terjebak dalam kondisi ini
Terlena dalam kegelapan tak bertepi
Menyia-nyiakan hidup yang tepermanai
Menyiksa diri hanya untuk membenci
Yang taksadar menyakiti diri sendiri
Demi si tuan yang membodohi
Melupakan sang tuan sejati yang tak mengenal sakit hati.