Seroja putih merah yang dibuai air bulan rahmat menjadi saksi
Dia yang berdiri tegak dengan indah,
Di tengah kolam meraja menyaksikan bahagiaku.
Alam indah melingkungiku, mentari cerah menerangiku
Hatiku terbuka pada cinta abadi yang selalu baru
Aku melangkah lagi dengan pasti.
Hati, jiwa dan bibirku tersenyum mensyukuri.
Tuhan, Dikau hadir membawa damai
Diiring kicauan burung pagi, menebar bahagia Maret berseri
Telah kukecap lagi rahmat baru
Telah kupuasi lagi buah bahagiaMu
Dalam kurikulum kehidupan,
Cinta-Mu mengajarkan...
perjuangan, ketekunan.