Kita masih inget kasus Xenia Maut. Kemudian di Makasar, Ngawi dan Bogor pun menyusul. Semua tentang nyawa yang hilang di jalan raya. Ow, Â yang di puncak juga ya.. ah, pokoknya banyak deh.. Hmm.. bagi saya satu nyawa hilang itu sangat berharga. Saya heran, setiap taun baru atau takbiran atau mudik hari raya, sepertinya nyawa yang hilang ini "udah biasa".. "sedang musimnya". Aneh. Apa yang salah?
sulusi yang udah saya dengar diantaranya :
- Pemakaian seragam untuk supir angkot - Rapist Syndrome
- Melepas kaca film (emang sih ada aturannya ga boleh lebih dari 20% - tapi ko cuma angkot yang kena, sementara mobil pribadi bebas berkeliaran) - Rapist Syndrome juga..
- Razia narkoba di jalan raya - Xenia Maut Effect
- Tes urine (lagi lagi supir angkot) - yang ini mungkin karena kasus Bis Maut itu ya..