Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Indonesia Adalah Negara Dimana Musibah Pasti Diliput Tapi Tidak Dicegah

28 Maret 2014   18:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:21 194 0
Judul di atas sepertinya sudah cukup merepresentasikan dari tulisan ini.

Tidak usah bicara angka, mari bicara fakta. Kecelakaan, dan Kriminal adalah sesuatu yang seharusnya bisa ditekan hingga NOL. Mendekati NOL setidaknya.

Dan yang namanya Kecelakaan, dan Kriminal bisa dicegah, kalau aturan tegas dibuat dan diterapkan. Tapi orang Indonesia itu malas. Sehingga aturan baru dibuat dan diterapkan setiap kali sudah ada musibah besar menerpa.

Parahnya, bahkan di ranah Kecelakaan dan Kriminal, walaupun musibah sudah berkali kali terjadi, tetap tidak berubah. Berita kecelakaan lalulintas terjadi setiap hari. Dan itu hanya diliput.

Seharusnya Kriminal dan Kecelakaan yang terjadi itu paling banter yang ringan ringan aja. SATU SAJA NYAWA MENINGGAL AKIBAT KECELAKAAN ATAU KRIMINAL ITU HARUS JADI KONSEN SATU NEGARA.

Artinya satu saja Kecelakaan, atau Kriminal itu berarti ada aturan yang dilanggar. Dan kita lihat sekarang, ribuan Kecelakaan lalu lintas tapi Bus masih saja kencang dan ngebut. KARENA PEMERINTAH TIDAK BEGITU PEDULI NYAWA WARGA. BARU BERTINDAK KALAU SUDAH DISERANG MEDIA. ( sori rada sarkas )

Ini negara yang aneh. Apa susahnya kasih aturan tegas untuk PERUSAHAAN yang memiliki armada bus, truk, tronton, yang kendaraannya ngebut. LANGSUNG TUTUP. Agar Jera.

Kasi pengawasan ketat untuk instansi publik serupa rumah sakit, bank, birokrasi, agar SOP keamanan selalu dilakukan. DSB DSB

Karena orang orangnya bermental Baru bergerak kalau sudah diserang. Jadi mencelakai orang tidak apa apa asal saya dapet untung, aman tidak diserang media, warga atau aparat. MASAK KAYAK GINI ? Masa tiap kalian baru bener kalau sudah diserang media atau aparat dulu. Penyiksaan pembantu, rumah sakit kecolongan bayi, kecelakaan lalin tiap hari

Tentunya ini jadi PR kita semua. Di berbagai Bidang. Mulai dari Lini Pendidikan. Sejak dini TK,SD hingga SMA harus di ajari terutama disiplin, dan jangan merugikan orang lain demi kepentingan pribadi.

Di Lini Ekonomi. Tentunya harus usaha keras agar tiap warga bisa dapat pekerjaan dengan gaji layak.

Di Lini Pangan dan Kesehatan. Harus usaha keras agar tidak ada warga kelaparan dan tidak bisa berobat. Karena banyak Musibah Kecelakaan atau pun Kriminal terjadi karena ketidakstabilan emosi akibat himpitan hidup. Sopir2 jadi emosian, Warga jadi emosian.

Mungkin pembaca disini banyak memiliki ide kreatif juga, bagaimana agar bangsa kita jadi bangsa yang bermental disiplin dan tidak merugikan orang lain. Sehingga Musibah akibat Kecelakaan, ataupun Kriminal bisa kita REDUKSI HINGGA NOL KEMATIAN. Karena satu nyawa penduduk bangsa ini sangat berharga.

Jika menunggu pemerintah terlalu lama,,, Mari kita mulai dari diri kita sendiri, dengan coba lebih disiplin dan lebih care terhadap keselamatan orang lain. Coba turunkan kecepatan mengemudi hingga di kecepatan non mortal. Apa sih yang mau dikejar ? SETORAN ? BURU BURU2 ?

Kalau temen2 yang pengusaha, mari kita sejahterakan sopir2, jangan kasih mereka banyak himpitan, ajari mereka bahwa nyawa dan keselamatan orang jauh lebih berharga dari setoran.

Toh kalau bangsa ini aman, sehat, kondusif, yang untung kita semua. Cukong untung, Birokrat untung, Rakyat kecil untung. Bahagia Semuanya :D

Dan buat pemerintah kalau baca tulisan ini tidak usah jadi gerah, ini hanya suara warga yang sudah tidak tahan dengan kematian2 dan musibah2 yang terus terjadi, padahal sebenarnya bisa dicegah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun