Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Mengapa Suka Menunda Pekerjaan?

22 Oktober 2010   05:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:12 343 0

Baru saja saya menyelesaikan pekerjaan tabulasi data yang seharusnya sudah saya selesaikan dua bulan yang lalu. Ternyata sisa data yang harus ditabulasi hanya sedikit, dan tak sampai satu jam saya sudah mendapatkan tabel data lengkap yang akan segera disusun dalam pembahasan laporan hasil penelitian. Mengapa saya harus menunda selama itu untuk pekerjaan yang – mungkin – jika saya lakoni dengan sabar tiap hari delapan jam, akan selesai hanya dalam waktu kurang dari 1 minggu? Jawabannya ya karena pekerjaan tabulasi data adalah pekerjaan yang menjemukan. Memang kalau ada variasi data antar responden satu dengan yang lain terasa mengasyikkan, tapi kalau jawaban yang kita tabulasi itu nyaris seragam…hmm, sungguh membosankan. Sekarang, yang penting semua sudah selesai. Tinggal melanjutkan tahap berikutnya, menyusun laporan penelitian dengan pembahasan yang detail. Pertanyaannya apakah penyusunan laporan penelitian ini akan saya kerjakan besok pagi, dua hari lagi, atau justru seminggu lagi dengan dalih ada pekerjaan lain yang lebih penting? Sepertinya, sekali lagi saya akan menundanya hingga ‘mood’ datang. Tapi bagaimana kalau si ‘mood’ yang ditunggu-tunggu tidak datang-datang? Tampaknya saya harus mengakali kerja si ‘mood’ ini dengan menciptakan seribu jurus agar tidak menunda pekerjaan, apakah itu?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun