Pada bulan April 2019, lebih dari 2 juta traveler melewati bandara Amerika Serikat setiap hari. Namun, sekarang perjalanan udara telah turun lebih dari 95%. Hari ini kita melihat kurang dari 100.000 penumpang udara di seluruh dunia. Dunia penerbangan juga dalam situasi sulit, kelompok industri penerbangan AS telah menganggurkan 3.000 pesawat atau setengah dari armada negara.
Di awal April, World Travel & Tourism Council memperkirakan bahwa industri perjalanan akan kehilangan sebesar 2,1 triliun USD. Berbagai negara membatasi penerbangan keluar dan masuk wilayahnya, akibatnya maskapai harus menghentikan operasi armadanya sampai waktu yang belum bisa diketahui. Pertanyaannya apakah ini adalah awal dari penurunan permanen perjalanan udara? Akankah semua kembali normal?
Dampak COVID-19 akan mengakibatkan banyak perusahaan atau bisnis di sektor perjalanan dan pariwisata akan memilih tutup, keluar, dan meninggalkan bisnis.Â