Masalah stigma dan diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS merupakan tantangan serius yang juga berhubungan erat dengan profesi fisioterapi. Sebagai tenaga medis yang bertugas memberikan layanan rehabilitasi fisik, fisioterapis sering kali memiliki interaksi langsung dengan pasien dalam jangka waktu yang cukup lama. Hal ini menjadikan fisioterapis rentan menghadapi tantangan serupa dengan bidan, terutama terkait stigma sosial dan diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS.
KEMBALI KE ARTIKEL