Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kita dan Keyakinan

23 September 2022   21:18 Diperbarui: 23 September 2022   21:21 288 4
Antara Kita Dan Keyakinan

Kau tahu manis,
Keyakinan kita berbeda
Beda arah tapi satu tujuan
Tujuan hidup dan kuat didalam nama Tuhan
Percayalah didalam nama Tuhan kita abadi

Aku menuju lorong kecil ke Masjid
Untuk menunaikan lima waktu
Kau bersuka ria masuk dalam Gereja
Untuk meminta kasih-Nya
Lain jalur tapi satu tekad
Tekad menghamba pada yang kuasa

Doa baik selalu ku lantunkan
Tak lupa namamu diselipkan
Pujian kagum dikau gaungkan
Atas dasar penghambaan cinta
Masjid dan Gereja jadi tempat
Untuk kita mengadu agar bersama

Kitab-kitab suci sebagai pedoman
Pegangan dikau dan aku untuk jalan
Jalan menuju cinta keharibaan-Nya
Semoga semesta memberkati kita
Semua makhluk mengamini doa kita

Tuhan berikan cinta pada kita
Hadir tanpa disangka
Datang begitu saja, tanpa tanda
Kita yang berbeda, justru larut
Dalam perasaan yang menggebu
Diatas perbedaan pandangan nyata

Ini memang benar adanya cinta
Datangnya dari Tuhan untuk kita
Hanya kita yang berbeda, nampak jelas
Kemurnian cinta nampak bias
Keyakinan berdua seakan menjadi tembok penghalang
Untuk kita merajuk dan melangkah agar bersama

Jangan salahkan Tuhan atas kita
Tuhan tahu mana yang terbaik buat berdua
Cinta yang berbeda agama tidak membuat kita sakit
Sejatinya dalam cinta ada yang menderita
Ada yang salah kita menjalankannya
Saatnya mundur sejenak, mawas diri dan Jernihkan otak

Hai manis, tak usah ada air mata
Aku dan kau tahu kita tak mungkin bisa seatap bersama
Sepiring berdua, seakan abadi
Mulailah hari dengan hidup dalam nama Tuhan lebih giat lagi
Agar kau dapat memahami atas apa yang diberikan-Nya

Kita bisa dan kuat bila bersama
Namun apa daya pada diri ini
Keyakinan yang berbeda nan begitu kokoh
Jangan kau gadaikan itu untuk kita
Bersama tapi tak diridhoi sama saja

Cintaku padamu teramat besar, namun lambat laun akan terkikis juga
Cinta yang sejati hanyalah pada Tuhan sekalian alam
Dia yang menciptakan kita dan mempertemukan kita
Mana mungkin kita mendustai-Nya

Tuhan berikan jalan agar kita saling mengenal bukan melupakan
Untuk kita saling menguji seberapa taat kepada-Nya
Hai manis, maaf dihadapan Tuhan kita bersaksi
Dihadapan Tuhan kita saling melupakan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun