Pada bulan Maret lalu, saya berkesempatan mengunjungi 60 perguruan tinggi di 11 kota/kabupaten di Jawa Barat, selama lima minggu berturut-turut. Dari berbagai pertemuan yang dilakukan, satu hal yang cukup menarik perhatian saya adalah rendahnya minat baca mahasiswa saat ini. Bahkan, beberapa mahasiswa mengaku tidak pernah membeli buku untuk menunjang perkuliahan mereka, sampai akhirnya mereka lolos sebagai sarjana. Ironisnya, ada juga yang mengaku bahkan tidak pernah membuka buku selama masa perkuliahan, apalagi dengan adanya kuliah online yang semakin memudahkan akses informasi tanpa harus membuka buku fisik.
KEMBALI KE ARTIKEL