Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Etika Pariwara Indonesia Ikut Menjaga Konsumen Indonesia

11 Juni 2014   00:19 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:20 225 0
Sebuah iklan memiliki dua sisi efek bagi konsumen, yaitu efek positif dan efek negatif. Sebagai dampak positif, iklan memberika informasi bagi konsumen sehingga ia memiliki pengetahuan lebih sebelum memutuskan untuk membeli atau menggunakan suatu produk. Akan tetapi, dampak negatif dari iklan seringkali membuat para konsumen merasa butuh akan produk tertentu, padahal ia belum tentu benar-benar membutuhkannya. Iklan mampu membuat kebutuhan baru bagi konsumen. Hal ini dikarenakan para konsumen tersebut mudah dipengaruhi oleh informasi yang disampaikan dalam iklan. Oleh karena itu, dalam pembuatan sebuah iklan, batasan dalam pemasaran dan komunikasi produk dibutuhkan. Salah satu batasan yang menjaga para konsumen Indonesia adalah Etika Pariwara Indonesia (EPI), yang merupakan sebuah pedoman dalam industri periklanan Indonesifta yang mengatur dan membatasi bagaimana penyampaian pesan yang baik, benar, dan efektif dalam sebuah iklan.

Periklanan didefinisikan sebagai segala bentuk penyajian non-personal dan promosi ide, barang, atau jasa oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran (Kotler, 2005). Menurut Masyarakat Periklanan Indonesia, iklan adalah segala bentuk pesan suatu produk yang disampaikan lewat media dan ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Dapat dikatakan pula, iklan merupakan pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media. Iklan sendiri dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu iklan informasi (informational advertising) dan iklan pencitraan merek (branding advertising).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun