Harga komoditas tampak bergerak rebound. Kondisi teknikal sudah mengisyaratkan situasi jenuh jual pada harga kakao. Hal tersebut mampu membuat harga rebound meskipun tekanan jual masih cukup besar di tengah menguatnya nilai tukar dolar.
Harga kakao berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Juli di bursa ICE Futures mengalami penurunan sebesar 68 dolar (2.97%) di posisi 2357 dolar per ton.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga kakao masih akan cenderung dipengaruhi oleh kondisi-kondisi fundamental. Kondisi ekonomi global, ketersediaan pasokan dan permintaan masih akan mempengaruhi harga. Diperkirakan untuk saat ini harga kakao masih akan bergerak di kisaran 2200 – 2400 dolar per ton. ( Financeroll )