Ketika pertama kali berkunjung ke Kota Jogja, yang juga dikenal sebagai Yogyakarta, di awal tahun 1970-an selepas SLTA dari Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), suasana kaki lima atau emperan toko di sepanjang Jalan Malioboro, terutama di sisi barat, mulai dari pintu kereta Stasiun Tugu sampai Bioskop Indra penuh dengan pedagang oleh-oleh berupa barang kerajinan.
KEMBALI KE ARTIKEL