Sejak awal epidemi HIV/AIDS di Indonesia, yang diakui pemerintah sejak April 1987 walaupun sebelumnya ada warga dengan gejala terkait AIDS, berita di beberapa media massa dan media online tidak mencerahkan masyarakat. Misalnya, mem-blow up kasus HIV/AIDS pada pekerja seks komersial (PSK) dengan pola pemberitaan sensasional yang tidak memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
KEMBALI KE ARTIKEL