Hiruk-pikuk pemindahan Ibu Kota Negara disebut-sebut sejak era Presiden Soekarno, tapi yang terlihat secara fisik baru di era Presiden Soeharto ketika tanah rakyat di Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sekitar 40 kilometer arah tenggara Jakarta dipatok-patok. Akibatnya, memicu masalah terkait dengan jual-beli tanah. “Proyek” ini gagal seiring dengan kejatuhan pemerintahan Soeharto pada 21 Mei 1998.
KEMBALI KE ARTIKEL