Yang lebih buruk lagi adalah yang disalahkan selalu perempuan. Seperti ini: Minimnya pengetahuan wanita Indonesia tentang pemeriksaan, tanda-tanda kanker dan kendala pembiayaan pengobatan serta akses fasilitas pelayanan kesehatan dilihat sebagai salah satu penyebab masih tingginya angka kanker serviks tersebut.” (
lifestyle.sindonews.com, 21/5-2015),
KEMBALI KE ARTIKEL