Kalau saja Gus Dur, ketika itu menjabat sebagai Rresiden RI ke-4, tidak menikmati kemunculan sinar Matahari pertama pada tahun baru di tahun 2000 di Jayapura, ibu kota Provinsi Papua, mungkin kekayaan budaya “Bumi Cenderawasih”itu akan terus terpendam seiring dengan nama yang diberikan kepada daerah itu yaitu Irian Barat yang kemudian diganti jadi Irian Jaya.
KEMBALI KE ARTIKEL