Kalau saja Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hadjar Dewantara, bisa ‘meneropong’ dunia pendidikan nasional dari ‘alam sana’ tak pelak lagi beliau bisa menitikkan air mata karena ketimpangan angka paritisipasi pendidikan yang jomplang. Pemerintah daerah, seperti pemerintak kabupaten dan pemerintah kota, pun belum mengalokasikan dana pendidikan yang berarti untuk mendukung kelancaran pendidikan.
KEMBALI KE ARTIKEL