Salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran IMS (infeksi menular seksual, seperti sifilis, GO, hepatitis B, dll.) serta HIV dari masyarakat, dalam hal ini laki-laki ‘hidung belang’ ke pekerja seks dan sebaliknya. Dikabarkan sudah terdeteksi 103 kasus HIV/AIDS di Kab Batang.