Lagi-lagi penyebaran HIV/AIDS di Bali menjadikan kafe remang-remang sebagai ‘kambing hitam’. Disebutkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Prov Bali, dr. Nyoman Sutedja:menjamurnya kafe remang di seluruh kabupaten/kota di Bali turut andil membengkaknya jumlah kasus HIV/AIDS. Pasalnya, tidak sedikit dari pelayan kafe itu juga nyambi sebagai pekerja seks komersial yang berisiko tinggi tertular HIV/AIDS untuk selanjutnya menularkannya kepada para pelanggannya (Kafe Remang Menjamur, Penderita HIV Meningkat. Jumlah penderita HIV/AIDS di Bali mencapai 4.552 orang atau peringkat lima nasional, VIVAnews, 15/8-2011).