Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Penanggulangan AIDS: Menunggu Kiprah Pemuka Agama dengan Langkah Konkret

24 Mei 2011   13:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:17 116 0

Walaupun informasi yang akurat tentang HIV/AIDS sudah banyak, tapi tetap saja ada yang mengait-ngaitkan penularan HIV dengan moral dan agama. Padahal, HIV/AIDS adalah fakta medis yang bisa diuji di laboratorium dengan teknologi kedokteran sehingga cara-cara penularan dan pencegahannya pun dapat diketahui dari aspek medis.

Pengaitan HIV/AIDS dengan moral dan agama akhirnya menggiring masyarakat ke ranah mitos (anggapan yang salah). Maka, kita menunggu cara-cara pencegahan HIV yang konkret sebagai hasil dari konferensi pemuka agama yang dijalankanoleh Kemensos RI, World Vision Indonesia, INTERNA dan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional di Jakarta (Tujuh pemuka agama adakan konferensi tanggulangi HIV/AIDS,Rachmad Subiyanto, www.bisnis.com, 18/5-2011).

Dikabarkan: “Tujuh pemuka agama tingkat nasional berkumpul dalam Konferensi Lintas Iman tentang HIV&AIDS untuk bersinergi membahas isu, bertukar informasi serta membangun strategi penanggulangan HIV/AIDS.”

Dalam jumlah yang dapat ditularkan HIV al. terdapat dalam air mani (laki-laki, dalam sperma tidak ada HIV) dan cairan vagina (perempuan). Ada empat variasi hubungan seksual yang terkait dengan risiko penularan HIV (Gambar 1).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun