Pada awal-awal workshop jurnalisme empati penulisan AIDS di LP3Y Yogyakarta peserta dihadapkan dengan "Odha". Hal ini dilakukan karena banyak wartawan yang mengeluh belum pernah bertemu dengan Odha (Orang dengan HIV/AIDS). Pada angkatan II/Juli 1995, misalnya, ada dua "Odha" yang siap diwawancarai.